Lahat, Humas
Kepala MAN 1 Lahat mengikuti upacara Hari Guru Nasional tahun 2022 di Kemenag RI. Upacara Peringatan Hari Guru Tahun 2022 pada Kementerian Agama dilaksanakan secara luring di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia pada pukul 07.30 WIB, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Peserta upacara menggunakan Pakaian Dinas Harian Pegawa Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yaitu kemeja putih, celana/rok berwarna hitam/gelap, berpeci hitam, dan untuk perempuan dapat menyesuaikan.
Upacara dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Kepala Madrasah, dan Kepala Satuan Pendidikan Keagamaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan “ Dedikasi guru tiada batas. Bahkan, ketika pandemic Covid-19 melanda, guru dituntut tetap melaksanakan tugas. Amanat di pundak untuk terus “Berinovasi Mendidik Generasi”, sebagaimana tema Hari Guru Nasional tahun ini. Dalam konteks itu, saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Pertama, terus menjadi pribadi pembelajar. Sebab, mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia juga sedang belajar.
Kedua, setelah dua tahun pandemi Covid-19, saat ini kita memasuki masa learning recovery, pemulihan proses pembelajaran. Ini mengkondisikan guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Paradigma belajar dan mengajar perlu merespon dengan tren kekinian. Ada proses transformasi digital, ada big data (maha data), artficial intelligence (kecerdasan buatan), meta verse, metahuman, robotic, dan lainnya yang hadir di ruang-ruang kelas siswa Generasi Z dan Alpha.
Ketiga, terus perkuat Moderasi Beragama dan sukseskan Tahun Toleransi. Jadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran, dan anti kekerasan. Hormati keragaman budaya lokal dan segala bentuk perbedaan.” Ujar beliau
Tujuan dilaksanakannya upacara peringatan hari guru nasional ini adalah untuk mengenang jasa para guru yang dengan sungguh-sungguh memberikan Pendidikan kepada generasi bangsa yang akan menjadi penerus di masa depan.