Dalam Rangka Persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan memastikan kersiapan Infrastruktur pusat dan satuan pendidikan dalam melaksanakan ANBK 2021, Pusat Asesmen dan pembelajaran badan penelitian dan pengembangan dan pembukuan kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi menyelenggarakan simulasi ANBK bagi satuan pendidikan yang melaksanakan ANBK tahun 2021/2022.
Dalam hal ini juga MAN 1 Lahat yang merupakan Madrasah yang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) juga ikut melaksanakan kegiatan simulasi ini guna memastikan kesiapan madrasah, baik siswa, tenaga pendidik, serta sarana prasarana pendukung. MAN 1 Lahat melaksanakan simulasi pada periode kedua pada kamis (02/09) di Lab Komputer MAN 1 Lahat, siswa yang mengikuti ANBK terdiri dari 50 peserta Utama dan 5 peserta cadangan yang dipilih secara acak melalui aplikasi BIO-AN Portal pendataan asesmen nasional.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
Kepala MAN 1 Lahat, Sumila memberikan pesan kepada siswa yang mengikuti simulasi ANBK periode kedua ini agar dapat memahami tahap-tahapan pengoperasian aplikasi, soal-soal yang berada di aplikasi ANBK dan beliau berharap siswa dapat terus mengikuti perkembangan informasi tentang ANBK yang akan mereka hadapi.
“Saya berharap dengan dilaksanakan simulasi ANBK ini, siswa dapat mengenal aplikasi ANBK secara baik, dan dapat memahami bentuk soal-soal di dalamnya,” ungkapnya.
Semoga dengan adanya pelaksanaan simulasi asesmen nasional berbasis komputer ini bisa memberikan pembelajaran bagi satuan pendidikan, terutama MAN 1 Lahat hingga nantinya ketika pelaksanaan resmi pada tanggal 27 september – 30 september dimulai tanpa hambatan apapun. (BL)