Lahat, Humas
Pelaksanaan Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2022 pada sejumlah madrasah di Kab. Lahat, tim audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Kamis (9/3) kembali mengunjungi sejumlah Madrasah/Pondok Pesantren yang menjadi sasaran audit (sampel) guna audit fisik.
Subhan Mubarak dan M.Imam Syafi’I Dari TIM Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, hadir di MAN 1 Lahat disambut langsung oleh Kepala MAN 1 Lahat Dra. Sumila ,M.Pd.I didampingi Kepala Kaur TU Marno, S.Pd.I,.MM Wakil Kepala Madrasah, Bendahara Serta Kepala Asrama MAN 1 Lahat Di Ruang Kerja Kepala MAN 1 Lahat.
Pelaksanaan audit kinerja program BOS pada dasarnya adalah untuk memberikan penilaian atas pelaksanaan program BOS beserta dana safeguarding yang menjadi bagian dari program BOS.
“Selamat datang kami ucapkan pada TIM Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)” ucap Sumila Selaku Kepala MAN 1 Lahat, mengawali sambutannya. Dalam sambutannya, Sumila juga menyampaikan mengenai sarana prasarana yang ada di lingkungan madrasah.
Subhan Mubarak mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama. Untuk itu kami ditugaskan untuk melaksanakan Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2022 pada Madrasah Negeri maupun Swasta dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat. “Audit akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 9 Maret sampai dengan 11 Maret,” ujarnya
Aspek penilaian kinerja yang akan dinilai antara lain mencakup tepat sasaran sesua kriteria penerima BOS, tepat jumlah yang diterima sesuai ketentun, tepat waktu penerimaan dan penyampaian laporan BOS, tepat guna yakni penggunaan sesuai dengan petunjuk teknis dan tepat administrasi yakni pengelolaan dana BOS yang transparan dan pertanggungjawaban yang akuntabel. “Kami harap Madrasah di Kabupaten Lahat ini sudah rapih dalam pembukuannya dan sesuai dengan data yang ada karena harapannya madrasah sample kedepannya dapat menjadi percontohan untuk madrasah-madrasah lainnya”, imbuh subhan selaku TIM Audit.
“Semoga Kementerian Agama dapat menjadi Kementerian Agama yang sehat, barokah dan semakin maju, untuk menciptakan Kemenag yang bisa bersaing dalam kebaikan dan bagaimana berbuat lebih baik lagi untuk negara guna mewujudkan Kemenag yang bebas dari KKN”, pungkas Subhan. (belle)